Aku
sekarang sulit untuk membedakan mana suka, sayang, sama benci. Aku nggak tau
kenapa jadi kayak gini. Jadi maaf kalau aku nanggepin semua temen dengan cara
yang sama. Aku takut salah, tapi aku memang salah. Sekarangpun aku bingung, harus
ngomong apa sama mereka.
Tapi
ini caraku, untuk tidak merasa kesepian, mungkin ini terlalu egois, tapi aku
bakalan ngrasa jadi orang yang bener-bener nggak berguna kalau nggak kayak
gini. Aku mohon, jika suatu saat nanti aku jelasin bisa ngerti. Pertama memang,
hatiku seperti mati rasa, semua orang aku anggap bangsat, aku anggap sama aja,
aku anggap nggak ngaruh di hidupku. Tapi ternyata enggak. Aku sendiri
tanpa mereka, sendiri! Dan nggak ada kan orang yang mau sendiri? Ya sama kayak
aku ini.
“aku
pengecut?” mungkin.. aku yang buat keadaan jadi kayak gini, gimana cara
ngubahnya? Aku paling nggak suka kalau suruh ngomong serius berdua. Maaf kalau
aku mulai menghindar, maaf kalau aku mulai nggak asik, maaf juga kalau aku
nggak mau tau. Aku cuma nggak mau ngebuat sakit. Aku cuma bisa pakek cara kayak
gitu sebelum semua terlambat. Jadi aku mohon, jangan pernah tanya kenapa aku
kayak gini.
Aku
suka punya banyak temen, apalagi yang bisa buat aku senyum-senyum sendiri. Dan
mereka itu bisa. Dan itu kenapa aku selalu nanggepin apa yang dibilang, dengan
harapan aku bisa senyum. Tapi ternyata ditangkepnya salah. Ah, maaf :(
Semoga
ini menjadikan aku lebih dewasa :’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar