"Berjalan pada jalan yang tidak diketahui ujungnya, adalah saat dimana setiap detik dihabiskan untuk menunggu kejutan yang entah diciptakan oleh siapa. Boleh aku bicara? Aku menikmatinya ketika bahagia ataupun saat menahan luka yang menciptakan air mata"

Koma dan titik; tipis.

Terlihat semakin membaik. Percaya pada skenario Tuhan. Kebiasaan yang dulu terasa sangat menyakitkan sudah menjadi hambar; tidak berasa. Kerikil-kerikil yang berserakan mampu merubah pola fikir. Semuanya tak lagi sama. Air mata sudah membeku. Meskipun kenangan akan tetap berada di tempat yang sama, dan akan menciptakan kenangan baru; abadi. Sulit dimengerti akan proses ini. Perasaan yang (dulu) dianggap bodoh. Ketulusan dan pengorbanan yang (dulu) dianggap sia-sia. Hanya belum menemukan yang sebenarnya tidak pernah hilang. Karena tanda koma dan tanda titik beda tipis.

Setahun Outbond Kedung Kayang

20 Mei 2012-20 Mei 2013. Setahun Kedung Kayang. Setahun yang lalu...Cepet ya udah setahun.

Inget bahagianya, inget sedihnya. Semua sepaket. 

waktu sholat, dimanapun berada, kapanpun waktunya, sholat jangan lupa. InsyaAllah ini hadap kiblat:D

Ini sih waktu survey, tanggal 19 Mei 2012:3

Ini waktu survey juga, jadi ya sebebas-bebasnya bergaya hehehe

waktu pada jalan menuju basecamp, Semangat!:D

Ini setelah sampai basecamp trus pembagian makan dan minum:9

Masukin air ke dalam botol yang bolong. Grrr

Entah harus dinamai game apa yg penting gayenx:D

Aaah terbalaskan rasa capek dengan sampai dan melihat air terjun:)

InsyaAllah fullteam. Yeaay waktunya pulang sambil nunggu transport; truk:D

Udah, sekian dulu. Aku sih pengen ada lagi. Iya, pengen. Tapi.....Ah, cukup dikenang.:->

Night:->

          Selamat malam, kebahagiaan. Selamat datang dalam kehidupan. Lukislah apapun yang kamu mau. Ekspresikan apapun yang ingin kamu lakukan. Bawa aku kemanapun yang ingin kamu tuju.

          Lihatlah aku yang pernah rapuh. Lihat aku yang pernah membeku. Dekap aku dalam kenyamananmu. Rangkul aku dalam tatapan penuh cita-cita itu. Tarik aku keluar dari situasi yang melelahkan. Genggam tanganku dan ajak lari menuju tempat yang penuh bunga-bunga indah.

         Aku memilihmu untuk bisa memahami duniaku, mengerti akan semua yang terjadi padaku, dan membantuku atas semua persoalan yang membuyarkan kepalaku. Aku memilihmu, kamu; sederhana.

Ada saatnya, aku yang kamu anggap sendokmu saat makan ragu dengan semuanya. Ada saatnya, aku yang katamu lebih mengenalmu berpura-pura tidak tahu apa-apa, berusaha diam saat orang-orang disekelilingmu mencoba membahagiakanmu.

“Tidak semua yang aku nyatakan adalah benar. Dan tidak semua yang aku nyatakan adalah salah. Pahami aku, kenali aku lebih dalam, ajak aku ke dalam kebahagiaan yang panjang”